Sinopsis Film Sanam Teri Kasam
Sinopsis Film Sanam Teri Kasam
Film
Sanam Teri Kasam yang diproduksi pada tahun 2016 ini merupakan drama romantis
yang sangat menyentuh hati.
Film
ini diperankan oleh (Mawra Hocane) sebangai Saraswati atau yang biasa di
panggil Saru, Saru adalah gadis lugu dan norak. Pada usianya yang semakin hari
semaki dewasa itu Saru belum juga menikah bahkan belum memiliki keksaih dan
disisi lain Saru memiliki seorang adik yang sudah sangat ingin menikah
sedangkan Ibunya tidak mengijinkan daiknya menikah sebelum Saru menikah.
Desakan demi desakan pun terus berdatangan terlebih dari adiknya Saru itu
sendiri, akhirnya dengan susah payah keluarga Saru pun mencarikan jodoh yang
tepat untuk Saru yaitu Pria lulusan IIT & IIM dikarenakan. Namun semua pria
yang di jodohkan dengan Saru tak ada satupun yang menerima Saru yang norak itu.
Berbeda
dengan Inder (Harshvardhan Rane) Inder diperankan sebagai lelaki tampan dan
gagah namun sayang Inder juga sangat terkenal dengan kelakuannya bejadnya.
Inder dipenjara sejak berusia 13 tahun atas tuduhan pembunuhan yang sebenarnya
Ia tidak pernah melakukan itu tapi ia rela dipenjara demi menyelatkan orang
lain.
Suatu
ketika Saru difitnah melakukan Zina dengan Inder oleh warga sekitar dan Ayahnya
yang saat itu baru saja pulang pun sangat marah dan mengusir Saru dan
menganggap Saru sudah meninggal. Inder yang yang saat itu sudah mencintai Saru
pun merasa kasihan pada Saru akhirnya
mencarikan rumah untuk tinggal Saru, Inder selalu memperhatikan Saru dan
merubah penampilan Saru menjadi wanita yang sangat cantik.
Namun
ketika sudah merubahnya enjadi wanita cantik Saru belum juga menikah, pada
akhirnya Saru manikah dengan Inder karena Saru mengetahui bahwa Inder sangat
mencintainya begitupun sebaliknya dan orang tua Saru pun merestui mereka dan memeaafkan
Saru. Sayangnya setelahmenikah Saru terserang penyakit kanker dan tidak akan
hidup lebi lama lagi. Akhirnya perkataan Ayah saru yang menggapnya sudah
meninggal pun terwujud, Saru meninggal diusianya yang masih sangat muda dan
Inder tetap menjalani hidupnya.
“Baik itu Do’a maupun Sumpah, jika
itu datangnya dari mulut orang tua maka itu akan terwujud”.
(Ka Ell....)
Comments
Post a Comment